Saya lupa kapan terakhir kali
benar-benar belajar sesuatu dari nol. Bukan belajar untuk ujian, tapi belajar
karena penasaran. Mungkin sejak lulus kuliah, saya mulai merasa “sudah cukup
tahu.” Sampai suatu hari, saya mencoba memperbaiki keran bocor di rumah —dan akhirnya
malah membanjiri dapur. Saat itu saya sadar: mungkin yang bocor bukan kerannya,
tapi rasa ingin tahu saya yang keburu kering.
Kita sering berpikir belajar itu urusan sekolah. Padahal, belajar adalah cara paling sederhana untuk tetap "muda" —bukan muda umur, tapi muda semangat. Saya pernah membaca riset kalau otak yang terus digunakan untuk belajar bisa menunda penuaan kognitif. Tapi kalau mau bukti yang lebih nyata, coba saja lihat orang tua yang masih suka belajar hal baru: mereka lebih cerah, lebih hidup, dan sering lebih paham teknologi daripada anak muda yang malas membaca manual gadget-nya sendiri.
Saya
punya tante, umur 60-an, yang sekarang sibuk bikin konten masakan di TikTok.
Tiap kali scroll komentar, dia
ketawa-ketawa sendiri sambil nyari tahu arti singkatan yang dia nggak paham.
“Apa sih maksudnya POV?” katanya. Tapi di situlah letak semangat mudanya —bukan di kulit tanpa kerut, tapi di otak yang masih mau repot mencari tahu.
Berhenti
belajar, sebaliknya, bikin kita cepat merasa “tua” —bukan karena uban atau
pegal linu, tapi karena kita berhenti penasaran. Dunia terus berubah, algoritma
berganti, istilah baru muncul tiap waktu. Kalau kita diam saja, lama-lama
dunia terasa asing, dan kita cuma bisa mengeluh: “Anak sekarang aneh-aneh.”
Padahal yang sebenarnya aneh, mungkin kita yang sudah berhenti update.
Saya
jadi paham kenapa orang bilang, “Tubuh menua karena waktu, pikiran menua karena
berhenti ingin tahu”.
Karena tiap kali saya belajar
hal baru —bahkan cuma memahami kenapa smartphone jadi lemot— rasanya seperti isi kepala ini disiram ulang dengan semangat hidup.
Mungkin memang itu rahasia awet muda yang sebenarnya: tetap belajar, tetap
penasaran, dan tetap menertawakan diri sendiri saat gagal.
Dan
kalau begitu, mungkin saya akan terus belajar —bukan untuk jadi pintar, tapi
supaya hidup ini nggak keburu jadi “tua” sebelum waktunya.***
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar