Halaman

Cari Blog Ini

Oktober 06, 2015

Ketika Pengendara Motor Merasa Jalanan Milik Nenek Moyangnya

Kata orang, yang sering bikin semrawut jalanan itu bukan cuma becak atau angkot. Pengguna sepeda motor juga kadang suka berlaku kayak “raja jalanan.” Pagi hari, ketika lalu lintas padat, ketemu mereka ini bisa bikin jantung naik turun. Mending kalau aturan lalu lintas ditaati, masalahnya sopan santun berkendara sering kali entah ke mana.

Salip kiri, salip kanan. Jegal depan, serobot belakang. Klakson tet-tot tet-tot bersahutan kayak tahun baruan. Persimpangan atau tikungan, semua diterabas. Boncengan tumpuk tiga, tanpa helm lagi? Anggap angin lalu. Bawa barang segede kulkas di atas motor? Jalan terus. Penyebrang aki-aki renta atau mobil mogok di pinggir jalan? Lewat aja, cuek bebek. Lagi berangkat kerja atau lagi narik ojol? Sama saja: prinsipnya “kumaha aing bae!”